--> Skip to main content

Apa Perbedaan Rehabilitasi Medis dan Sosial?

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - November 09, 2022

Dilansir dari situs Investor, kecanduan narkoba dapat pengaruhi otak dan perilaku manusia. Maka dari itulah, diperlukan penanganan yang tepat untuk mengatasi kecanduan narkoba. Salah satu cara penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan narkoba adalah dengan menjalani program rehabilitasi di pusat rehabilitasi narkoba.

Apa Perbedaan Rehabilitasi Medis dan Sosia

Program rehabilitasi narkoba merupakan upaya yang dilakukan secara terpadu untuk memulihkan pengguna narkoba agar terbebas dari ketergantungan terhadap narkoba. Proses menjalani program rehabilitasi ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Terlebih bagi pasien yang memang sudah kecanduan narkoba dalam jangka waktu yang lama.

Perbedaan Rehabilitasi Medis Dan Sosial

Dalam pelaksanaan program rehabilitasi narkoba secara terpadu, dilakukan 2 program rehabilitasi yaitu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Apa itu rehabilitasi medis dan apa itu rehabilitasi sosial? Berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial:

Apa Itu Rehabilitasi Medis ?

Dalam memberikan layanan rehabilitasi narkoba secara keseluruhan, rehabilitasi medis menjadi prioritas yang utama dan penting untuk dilakukan. Rehabilitasi medis merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara medis oleh dokter, psikiater, maupun tenaga medis yang lain dalam menentukan dan memberikan layanan rehabilitasi yang tepat secara medis untuk setiap pasien melalui rekomendasi rencana rawatan secara medis. Program rehabilitasi medis bisa berupa pemeriksaan kesehatan, intake, skrining, asesmen, dan konseling medis. Berikut ini adalah penjelasannya:

Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pecandu narkoba dan mendeteksi berbagai keluhan yang dialami.

Intake

Intake merupakan serangkaian proses administrasi yang perlu dilakukan sebelum pasien menjalani program rehabilitasi.

Skrining

Skrining adalah cara yang dilakukan untuk dapat mengetahui perilaku dan kondisi korban pecandu narkoba. Melalui program ini pasien diharapkan menyampaikan berbagai keluhan yang dialaminya secara jujur. Hal ini karena dari informasi tersebut akan digunakan untuk menentukan strategi pemulihan oleh tim medis.

Asesmen

Asesmen adalah tindakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kondisi pasien dengan tepat akibat dari kecanduan narkoba. Asesesmen dilakukan melalui cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan psikis terhadap diri pasien.

Konseling Medis

Konseling medis adalah interaksi antara pasien dengan dokter, psikiater. Tujuan dari konseling medis adalah untuk mendapatkan jalan keluar dari permasalahan yang dialami pasien dari penyalahgunaan narkoba secara efektif.

Apa Itu Rehabilitasi Sosial?

Rehabilitasi sosial adalah program yang dilakukan untuk pemulihan korban penyalahguna atau pecandu narkoba supaya bisa kembali menjalani kehidupan sosialnya secara lebih baik, baik dalam hal pergaulan, berkomunikasi maunpun dalam hal interaksi sosial yang lain. Sehingga, dapat dikatakan bahwa rehabilitasi sosial adalah rangkaian program yang diberikan untuk pasien yang tujuannya adalah refungsionalisasi fungsi sosial pasien. Dilakukannya rehabilitasi sosial ini kepada pasien adalah karena pada dasarnya pasien pecandu narkoba telah mengalami penurunan fungsi secara sosial. Agar fungsi sosialnya dapat kembali pulih, maka pecandu narkoba tersebut perlu menjalani program rehabilitasi sosial. Sebagai contoh, di tempat rehabilitasi, program rehabilitasi sosial yang dapat diberikan dapat berupa orientasi program, konsultasi dengan psikolog, individual konseling, asesmen sosial, dan sesi edukasi. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing program tersebut:

Orientasi progam

Orientasi program adalah pemberian informasi atau arahan kepada pasien tentang tujuan dan program yang dijalaninya, seperti proses rehabilitasi dan fasilitas rehabilitasi secara menyeluruh.

Konsultasi dengan psikolog

Konsultasi dengan psikolog merupakan interaksi antara pasien dengan psikolog untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh pasien secara efektif dan efisien.

Melakukan Individual Konseling

Individual konseling yaitu wawancara konseling yang dilakukan oleh konselor kepada pasien, untuk mengetahui dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh pasien.

Asesmen sosial

Asesmen sosial adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat tentang risiko penggunaan narkoba pada pasien. Dalam hal ini, pasien yang sedang menjalani rehabilitasi akan dilakukan evaluasi tentang perkembangan perubahan perilakunya dan perubahan kecanduannya terhadap narkoba.

Sesi Edukasi

Sesi edukasi adalah sesi dimana konselor memberikan edukasi dan adiksi tentang NAPZA kepada pasien penyalahguna narkoba.

Bagaimana, setelah membaca penjelasan di atas kamu sudah tahu kan apa perbedaan rehabilitasi medis dan sosial? Semoga dengan penjelasan di atas dapat membantu kamu dalam memahami rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.

Kebijakan Komentar: Silahkan berkomentar sesuai dengan topik pembahasan dalam artikel ini.
Klik Untuk Lihat Komentar
Tutup Komentar