Tips Menabung untuk Beli Tanah, Miliki Aset Lebih Cepat
Banyak orang ingin membeli tanah untuk membangun hunian maupun sebagai aset jangka panjang. Namun harga tanah yang selalu naik dari tahun ke tahun seringkali menjadi tantangan dan kendala untuk membelinya. Apalagi bagi Anda yang tidak memiliki income besar atau pendapatan hanya di skala UMR.
Untuk membeli tanah memang membutuhkan modal besar, namun bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Impian memiliki tanah tetap dapat terwujud asalkan Anda mampu mengelola keuangan secara bijak dan cerdas. Salah satu langkah yang wajib dilakukan apabila Anda berniat membeli tanah adalah dengan menabung sejak jauh-jauh hari dan disiplin mengumpulkan uang.
Sebenarnya kegiatan menabung mudah dilakukan, namun seringkali adanya berbagai kebutuhan dan godaan pengeluaran membuat keuangan Anda tidak terkontrol. Sebaiknya Anda membuat tabungan online khusus untuk mengumpulkan dana membeli tanah, sehingga terpisah dari keuangan untuk hidup sehari-hari. Lantas bagaimana tips menabung untuk bisa membeli tanah lebih cepat?
Tips Menabung untuk Beli Tanah
Membeli tanah memang bukanlah hal yang enteng karena harganya tinggi dan kian melambung dari waktu ke waktu. Oleh karena itu Anda perlu merencanakan keuangan secara matang, termasuk mengatur alokasi tabungan. Berikut ini tips menabung untuk beli tanah secara cepat yang bisa Anda terapkan.
1. Mencari Informasi Tanah yang Dijual dan Harganya
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan saat ingin membeli tanah adalah survei harga tanah. Ada banyak tanah yang dijual di kota atau sekitar tempat tinggal Anda, baik melalui perorangan atau jasa marketing. Untuk mendapatkan tanah yang cocok dan sesuai kebutuhan Anda, maka terlebih dahulu Anda harus mencari informasi seputar tanah yang dijual serta harganya.
Cari tahu sebanyak mungkin mengenai adanya tanah yang dijual di tempat Anda. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih tanah, mulai dari lokasi, kualitas tanah, dan harganya. Bandingkan harga tanah yang satu dengan tanah lainnya yang dijual untuk menyesuaikan kemampuan keuangan Anda. Sebab setiap lahan akan dijual dengan harga yang berbeda-beda, ditentukan dari lokasi dan faktor-faktor lain.
Misalnya tanah yang bertempat di lokasi strategi cenderung dibanderol dengan harga lebih tinggi. Apabila keuangan Anda tidak mumpuni memiliki tanah tersebut, Anda bisa mempertimbangkan tanah-tanah di lokasi pinggiran namun aksesnya tetap mudah. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui besaran uang muka (DP) dan cicilan yang dikenakan.
2. Menentukan Target Waktu Pembelian
Setelah menemukan lahan yang cocok, Anda bisa mulai merencanakan tabungan untuk beli tanah. Buatlah perencanaan anggaran dan tentukan kapan waktu yang tepat untuk membayar uang muka lahan tanah tersebut. Perhitungkan juga berapa lama dan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk melunasi seluruh biaya pembelian tanah tersebut.
Dengan menentukan target waktu pembelian, Anda bisa lebih termotivasi untuk menabung dan rencana keuangan lebih terarah. Hitung dan pertimbangkan jumlah dana yang perlu ditabung secara keseluruhan. Semakin cepat dana terkumpul maka akan lebih baik, untuk menghindari tanah yang Anda incar diambil oleh orang lain terlebih dahulu.
3. Menghitung Nominal untuk DP
Membeli tanah dengan membayar kontan atau melunasi sekaligus memang berat. Jadi alternatif terbaik yang bisa Anda ambil adalah membayar downpayment (DP) terlebih dahulu. Biasanya penjual atau pemilik tanah membuka penawaran untuk pembayaran DP bagi orang yang berminat dengan tanahnya.
Jadi fokuskan terlebih dahulu persiapan keuangan Anda untuk membayar DP. Sisihkan anggaran yang dibutuhkan sesuai nominal DP yang dikenakan oleh penjual kepada Anda. Apabila Anda mampu membayar DP dalam jumlah lebih besar, maka itu keputusan yang lebih baik untuk mempercepat pelunasan pembelian tanah.
Seperti halnya dalam kredit lainnya, semakin besar DP yang Anda bayarkan maka semakin kecil sisa cicilan yang harus dibayar di masa mendatang. Anda bisa mencari fasilitas Kredit Pemilikan Tanah (KPT) yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Biasanya syarat-syarat yang diperlukan untuk KPT tidak jauh berbeda dengan ketentuan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
4. Menentukan Jumlah Alokasi Tabungan
Selanjutnya Anda perlu menentukan jumlah alokasi tabungan untuk membeli tanah. Hitunglah jumlah dana yang perlu disimpan setiap bulannya. Dengan menetapkan jumlah alokasi, maka Anda bisa menabung secara konsisten dan mengetahui jangka waktu pembelian tanah.
Ada berbagai metode alokasi tabungan yang bisa Anda terapkan. Dengan mengatur alokasi tabungan, Anda bisa mengelola keuangan secara mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam hidup. Segera sisihkan sebagian dari pendapatan Anda setelah menerima gaji. Pastikan menabung di awal bulan, bukan menunggu ada uang sisa di akhir bulan.
5. Menjalani Hidup Hemat dan Mencari Penghasilan Tambahan
Tips lainnya yang perlu Anda terapkan untuk bisa cepat membeli tanah adalah dengan hidup hemat dan menambah penghasilan. Dengan mengadopsi gaya hidup maka Anda bisa menjaga keuangan tetap terkontrol dan mempunyai sisa uang lebih banyak. Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan keinginan berlebihan. Ketika Anda ingin membeli sesuatu, pertimbangkan apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau tidak.
Anda juga perlu mencari penghasilan tambahan jika kemampuan keuangan saat ini masih cukup pas-pasan. Di samping pekerjaan utama, Anda bisa memanfaatkan waktu luang untuk mengambil sidejob. Dengan bertambahnya pendapatan, Anda bisa mengalokasikan uang lebih banyak untuk ditabung.
6. Membuat Rekening Khusus
Salah satu penyebab Anda kesulitan menabung adalah karena menggunakan uang secara tercampur-campur. Saat Anda tidak memisahkan dana kehidupan pribadi dengan tabungan atau alokasi lain, maka pengeluaran Anda tidak terkontrol. Jadi sebaiknya Anda membuat rekening khusus untuk alokasi tabungan membeli tanah.
Saat ini Anda bisa membuat tabungan online secara mudah dan persyaratannya cukup sederhana. Dengan menaruh uang di rekening khusus, maka kegiatan menabung Anda bisa berjalan efektif dan keuangan lebih terkontrol. Anda harus berkomitmen bahwa uang yang sudah disimpan dalam tabungan tersebut tidak akan digunakan untuk kepentingan lain.
7. Menggunakan Rekening Online untuk Menabung
Setelah membaca tips di atas, pastinya Anda semakin yakin bisa membeli tanah lebih cepat. Kunci kesuksesan mengumpulkan dana pembelian tanah adalah dengan menabung secara mengelola keuangan secara cerdas dan disiplin menabung. Supaya kegiatan menabung Anda lebih efektif dan terkontrol, sebaiknya buka rekening khusus untuk memisahkan tabungan dengan keuangan pribadi.
Dengan adanya rekening online, Anda bisa mengontrol dan memantau keuangan secara lebih mudah bersama pasangan. Salah satu tabungan online yang bisa Anda pilih adalah PermataME yang disediakan oleh PermataBank. Pembukaan rekening bisa dilakukan secara online menggunakan aplikasi mobilebankingPermataMobile X yang bisa diunduh di Play Store dan App Store.
Manfaat rekening onlinePermataMEsangatlah banyak dengan beragam fitur di dalamnya. Informasi lebih lengkap mengenai rekening onlinePermataMe dan pendaftarannya bisa Anda baca di sini.