--> Skip to main content

Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - July 30, 2023

Agar kondisi keuangan kita tetap baik dan terjaga, penting untuk membuat laporan keuangan pribadi. Ini mungkin bukan praktik yang terkenal di kalangan masyarakat umum, terutama di masyarakat yang mengutamakan konsumsi di atas segalanya.

Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi

Namun, tetap disarankan untuk secara konsisten memantau keuangan kita, meskipun kita bukan pemilik bisnis. Ini akan memungkinkan kita untuk mengelola keuangan kita secara efektif dan efisien.

Salah satunya adalah dengan mencatat pengeluaran yang biasa kita keluarkan setiap hari. Lalu, bagaimana cara membuat laporan keuangan pribadi?

Kita bisa melakukannya secara manual atau menggunakan berbagai macam software keuangan yang ada saat ini untuk melakukan pencatatan keuangan.

6 Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi

Ada beberapa cara untuk menyusun laporan keuangan pribadi. Salah satu caranya adalah dengan melihat laporan arus kas dan mengevaluasi serta menyesuaikan posisi keuangan kita.

Anda dapat memantau pengeluaran harian untuk tujuan pelaporan. Berikut cara membuat laporan keuangan pribadi.

1. Membuat Rencana Menabung

Sebelum menabung, sebaiknya Anda menetapkan tujuan menabung untuk diri sendiri. Tujuan tabungan Anda bisa untuk membeli sepatu baru, ponsel, atau bahkan rumah.

Dengan menetapkan tujuan menabung, kegiatan menabung Anda akan lebih terarah dan jelas. Selain itu, kami juga dapat memperkirakan anggaran yang harus Anda siapkan untuk memenuhi tujuan tabungan Anda.

2. Menggunakan Spreadsheet

Anda dapat menggunakan spreadsheet untuk melacak semua pengeluaran dan pendapatan yang Anda terima. Anda juga dapat menggunakan spreadsheet untuk mengurutkan dana masuk dan keluar.

Selain itu, Anda dapat memasukkan, menghitung, dan menyimpan data dalam kolom dan baris.

3. Menggunakan Notes di Handphone

Setiap hari, Anda dapat dengan mudah mencatat pengeluaran Anda dengan memanfaatkan fitur catatan di ponsel Anda.

Ini adalah tugas langsung yang dapat dimulai dengan mencatat biaya yang diperoleh dari tindakan sederhana seperti membeli makanan dari warung atau membayar parkir. Dengan menganalisis data dari catatan ini, Anda akan dapat menentukan secara akurat total pengeluaran yang terakumulasi. 

4. Mencatat Pengeluaran

Setelah Anda menetapkan tujuan menabung dan memiliki tempat untuk mencatat pengeluaran Anda, langkah selanjutnya tentunya adalah mulai mencatat.

Mencatat adalah bagian penting dari cara membuat buku keuangan pribadi. Pengeluaran ini bisa menjadi pengeluaran yang biasa Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Anda dapat menggunakan catatan ini untuk mengukur kemampuan keuangan Anda untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dokumentasikan juga kebutuhan wajib seperti pembayaran cicilan, kebutuhan makan, dll.

5. Mencatat Pendapatan

Penghasilan adalah apa yang Anda peroleh untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Penghasilan ini bisa berupa penghasilan yang Anda hasilkan dari gaji bulanan, penghasilan sampingan atau hasil dari produk investasi. Nah, cantara.id, memberikan berbagai ide referensi untuk mengelola finance mu salah satunya dengan mengalihkan dana ke dunia investasi seperti saham, reksadana, emas, dan lain-lain.

6. Membuat Laporan Cash Flow

Cash flow merupakan arus kas bulanan dalam keuangan pribadi Anda. Arus kas ini mencatat jumlah pendapatan yang Anda terima dari gaji bulanan Anda atau beberapa pendapatan sampingan.

Kemudian, Anda juga harus mencatat semua pengeluaran untuk bulan itu. Terutama pengeluaran besar seperti listrik, transportasi, dan biaya bulanan. Anda dapat membedakan jumlah ini dari pendapatan kotor dan pengeluaran untuk mengetahui pendapatan bersih yang diperoleh.

Sedangkan menurut Institute of Corporate Finance, arus kas adalah fluktuasi jumlah uang yang dimiliki individu, institusi, dan bisnis. Di bidang keuangan, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan jumlah pendapatan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu. Jika pendapatan lebih besar, arus kas masuk dalam kategori positif. Sebaliknya, jika pendapatan lebih kecil dari biaya, arus kas negatif.

Kesimpulan

Lebih fokus untuk mewujudkan tujuan keuangan Anda, maka wajib bagi Anda untuk membuat buku keuangan pribadi. Ini akan membantu mengatur dan meningkatkan kondisi keuangan Anda dengan membuat catatan.

Kebijakan Komentar: Silahkan berkomentar sesuai dengan topik pembahasan dalam artikel ini.
Klik Untuk Lihat Komentar
Tutup Komentar