Apa itu Variabel Intervening - Pengertian dan Contohnya
Dalam proses penulisan karya ilmiah seperti jurnal atau skripsi, terutama yang menggunakan pendekatan kuantitatif, terdapat istilah yang disebut variabel. Variabel memiliki peran yang sangat penting dalam penelitian ini, dan terdapat beberapa jenis variabel, antara lain independen, dependen, dan intervening. Variabel intervening sendiri sering digunakan dalam penelitian, dan berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Pengertian Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang terletak di antara variabel independen (penyebab) dan variabel dependen (akibat). Dalam hal ini peran variabel intervening sangatlah penting dalam memberikan pengaruh terhadap hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Dalam penulisan karya ilmiah, variabel intervening sering dipakai untuk menjelaskan dan memahami hubungan antara dua variabel. Seperti yang dijelaskan dalam buku Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif karya Sumanto (Penerbit Andi), variabel ini adalah variabel yang tidak secara langsung mempengaruhi timbulnya atau berubahnya variabel dependen.
Penggunaan variabel intervening dalam penulisan karya ilmiah memiliki manfaat besar dalam menjelaskan dan memahami hubungan yang kompleks antara dua variabel. Selain itu, hal ini juga membantu dalam menentukan apakah hubungan tersebut bersifat kausal atau hanya bersifat asosiatif.
Variabel intervening juga memiliki peran penting dalam menentukan apakah hubungan antara variabel independen dan dependen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diketahui.
Contoh Variabel Intervening
Sebagai contoh, intervening dalam bidang pemasaran yakni hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan dan loyalitas. Dalam model ini, kualitas pelayanan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan kepuasan pelanggan akan mempengaruhi loyalitas pelanggan.
- Variabel independen: Kualitas pelayanan.
- Variabel intervening: Kepuasan konsumen.
- Variabel dependen: Loyalitas.
Dalam penulisan karya ilmiah, penting bagi penulis untuk mengidentifikasi dan menjelaskan variabel intervening yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel independent dan dependent. Dengan melakukan hal ini, penulis dapat memperkuat hipotesis dan kesimpulan yang terdapat dalam karya tersebut.
Demikian penjelasan tentang pengertian dan contoh variabel intervening dalam sebuah karya tulis ilmiah, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.